Start at the beginning, go to the end, then stop. That’s how I write. I write quickly. I don’t try to show how intelligent or how cultivated I am, I just try to share my soul. Sharing is part of life. - Lewis Carroll
Showing posts with label My Diary. Show all posts
Showing posts with label My Diary. Show all posts

Tuesday, August 5, 2014

It’s Just About Time

Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Tuhan untuk mereka yang mengasihi Dia
(1 Korintus 2:9).


“I could not tell you if I loved you the first moment I saw you, or if it was the second or third or fourth. But I remember the first moment I looked at you walking toward me and realized that somehow the rest of the world seemed to vanish when I was with you.”
Cassandra Clare, Clockwork Prince



25 September 2012
10.52 pm


Aku tau Tuhan tidak pernah menutup mata atau terlelap tidur untuk setiap pergumulanku. Aku tau siapa Pribadi yang selalu dapat aku andalkan. Dalam kelemahan dan patah hatiku, aku tau Dia sedang membalut luka itu.

Tapi aku juga sudah tidak bisa memaksakan lagi apa yang jadi keinginanku. Aku akui sudah terlalu egois dan menomor duakan Tuhan. Dan anggap saja ini adalah hukuman yang pantas bagi hati yang bebal. Aku mau berhenti berharap untuk dia. Tapi aku tidak akan pernah berhenti berharap pada Dia. Aku tau masa depanku sungguh ada dan harapanku tidak akan pernah hilang.

Tiba-tiba ketika aku berdoa, Tuhan seolah bicara dan menguatkan aku. Tuhan berkata Ia sudah mempersiapkan seorang pria yang akan mengasihiku seperti dia mengasihi-Nya. Hanya saja saat ini Tuhan mau aku untuk fokus pada kehendak-Nya. Yang aku tau Tuhan juga sedang mempersiapkan dia dan Tuhan taruh di tempat yang aman. Biarkan waktu Tuhan yang bicara.

Terakhir aku diingatkan sebuah ayat dalam 1 Korintus 2:9:

“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Tuhan untuk mereka yang mengasihi Dia.”

------------------------------------------------------------------------


Hari-hari berikutnya setelah inseiden patah hatiku, aku belajar untuk berharap dan mengandalkan Tuhan. Hasilnya memang tidak terlihat jelas tapi aku merasa seperti seorang bayi yang terlahir kembali. God has His favor for me!

------------------------------------------------------------------------


15 Juli 2014
09.54 pm

Malam ini aku berada dalam kegalauan akut. Aku tidak tau apa yang harus aku putuskan. Aku senang tapi sekaligus takut. Entah ini hanya ketakutanku saja atau memang bukan dia.

Beberapa hari yang lalu seseorang bertanya tentang kelanjutan hubunganku dengannya. Sebenarnya aku juga sudah mendoakan dia 2 bulan yang lalu, tapi aku masih belum yakin. Saat dia bertanya memang tidak langsung aku jawab. Aku masih belum tau apa keputusan yang aku pilih.

Mungkin rasa trauma itu masih ada, ketika beberapa waktu lalu aku baru saja pulih dari kecewa terhadap seseorang yang ternyata hanya memanfaatkan aku saja. Aku belum bisa percaya orang lain sepenuhnya. Aku takut dipermainkan lagi.

Dalam kegalauan itu Tuhan mengingatkan apapun keputusan final yang aku ambil, ikuti dan andalkan Tuhan. Lupakan yang sudah terjadi, ampuni orang yang mengecewakanku dan berharap untuk masa depanku.

------------------------------------------------------------------------


17 Juli 2014
08.30 pm

Aku sudah memutuskan.

Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Tuhan akan tetap ada untuk selamanya, itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi, Tuhan berbuat demikian supaya manusia takut akan Dia (Pengkhotbah 3:14).

Haleluya! Terpujilah Tuhan karena tidak pernah meninggalkan dan membiarkan aku saat aku dalam kepedihan dan patah hatiku. Aku tau bahwa Dia sedang memproses aku sedemikian rupa untuk menjadi pribadi yang tangguh. Dan apapun yang Dia lakukan ketika mengajar aku itulah yang terbaik. Aku tidak tau apa yang akan terjadi di depan, tapi selama aku mengandalkan Dia, aku bisa melewatinya.

Terima kasih Tuhan untuk pria yang mengasihi Tuhan dan mengasihi aku tepat seperti yang Tuhan katakan 2 tahun lalu padaku. Terima kasih untuk seorang pria yang tidak pernah aku duga hadir dalam hidupku. Seorang pria yang pernah sekali saja aku temui dan menghilang begitu saja selama 10 tahun. Dia yang tidak pernah aku lihat atau aku dengar apalagi timbul dalam hatiku, dialah yang Tuhan sediakan.

Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Tuhan untuk mereka yang mengasihi Dia (1 Korintus 2:9).

Semua ini hanya masalah waktu. Dan waktu Tuhan tidak pernah mengecewakan. Selalu sempurna. :)


It's not the end. This is the beginning.

Wednesday, April 24, 2013

Let It Unfold!



I wanna live my own life
I had been matured to choose what are good for me
I have my own opinion
I don’t want to hear what people say who want to defeat me
I will reveal my own destiny
I free to be me

I don’t betray God
I don’t hurt others
I still keep on my faith
I’m forgiving
I’m rejoicing
I’m accepting others

So please don’t blame on me
I have my own life, my own path, my own dreams
Don’t ever judge my choices
I realize there are risks for all of my decisions, whatever
But I don’t fear
Cause everything that I do
I depend on God’s words

Someday you will understand my thought
And you will believe that whom I always worship
Jesus, He is real
Until that day, I will keep holding on Him
Let it unfold by itself!

Tuesday, March 12, 2013

#My24BirthdayPrayer





Thanks God for 24 years ago you gave me life.
Thanks God for this 24 years You still keep my ways in You.
Thanks God for every plan in my life.
Thanks God for your grace and mercy.
Thanks God for my dearest family.
Thanks God for my best friends who have always supported and loved me.
Thanks God for my leader and my second families who received me as I am and made me growing.
Thanks God for the joy, hope, and love thy faithful.
Thanks God for all the things that happened in my life.
Thanks God for You are everything to me.


Teach me to be faithful.
Teach me to be more attached to Your heart.
Teach me to further grow and bear fruit.
Teach me to rejoice always.
Teach me to be a woman of Yours.


Amin. 

Tuesday, February 26, 2013

Lepaskan Pria Itu!


Diam-diam aku memperhatikan dirinya. Entah mengapa aku merasa dia berbeda. Setiap kali aku bertemu dengannya aku merasa bahagia dan tidak ingin berpisah. Mungkinkah aku telah jatuh cinta?
  
Awalnya aku merasa sangat yakin bahwa dialah orang yang tepat. Suatu hari aku berani membawa dia dalam doaku, tapi Tuhan diam. Lalu aku terus mendoakannya berulang-ulang, Tuhan tetap diam. Aku menceritakan hal ini pada sahabat dan pembinaku, mereka menyarankan untuk sabar menunggu waktu Tuhan, kembali berdoa dan bersiap untuk kemungkinan terburuk.

Tapi aku tidak serius mendengarkan nasihat mereka. Aku melakukan apa yang menurutku benar, berdalih kalau itu sesuai dengan apa yang Tuhan sampaikan dalam doaku. Semakin lama aku terus memikirkannya dan tanpa kusadari aku telah bergantung pada dia. Aku terus menantikan dia, selalu ada alasan untuk bisa melihatnya, dan hal konyol lain yang aku lakukan. Celakanya aku sudah benar-benar terjerat dalam cinta buta dan kehilangan akal sehatku.

Beberapa tahun berlalu, aku terus menanti dan mendoakannya tapi jawaban Tuhan masih sama, diam. Orang-orang terdekatku sudah sering memperingatkanku untuk berhenti berharap. Tapi aku sudah bebal rasanya. Aku terus melakukan apa yang diinginkan hatiku meskipun tahu Tuhan memintaku untuk berhenti.

Lama kelamaan aku mulai lelah dengan pikiran dan perasaan tertuduh dalam hatiku. Aku telah sangat jauh melangkah dan telah mengandalkan diriku sendiri. Berulang kali aku memohon pada Tuhan untuk melembutkan hatiku, dan berulang kali juga aku kembali ke lubang yang sama. Dan waktu terus bergulir.

Hingga pada akhirnya Tuhan jelas sekali menamparku dengan keras. Suatu pernyataan Nya yang tidak akan pernah aku lupakan. Malam itu ketika aku kembali berdoa untuknya, pertama kalinya Tuhan berkata padaku.

“Lepaskan pria itu!”

Kenapa? Kenapa aku harus melepaskannya? Dia seorang pria berkarakter dan hidup takut akan Tuhan. Tidak ada alasan bagiku untuk melepaskannya.

Tapi Tuhan berkata sekali lagi,

“Lepaskan dia atau kamu selamanya tidak akan melihat rencana Ku tergenapi dalam hidupmu!”

Bukan itu jawaban yang ingin aku dengar. Aku menangis sejadi-jadinya, aku merasa Tuhan tidak berpihak padaku.
Beberapa hari kemudian aku lewati hari-hariku tanpa berkomunikasi dengan Tuhan. Aku mengasingkan diri dan menajuh dari persekutuan dengan Nya. Aku semakin lemah dan mudah terjatuh dalam dosa. Aku mulai malas beribadah, menghadiri pertemuan gereja, bertemu sahabat-sahabat, dan aku mulai menarik diri. Aku terus merenungkan pernyataan Tuhan dan terus menolak kenyataan.

Sampai suatu hari, sepertinya Tuhan yang merencanakan ini semua, pria itu berkata dia hanya menganggapku sebatas teman, tidak lebih. Wow! Aku tidak bisa berkata apa-apa, hanya tersenyum.

Seperti ada ribuan panah yang tertancap di dada, aku tidak sanggup bangkit lagi. Aku patah hati. Ketika itu Tuhan menghampiriku, aku merasakan pelukan Nya, dan menghapus air mataku. Aku hancur hati, aku akui aku telah menjadi bebal dan sombong. Aku tidak mengikuti perkataan Nya dan terus mengandalkan pemikiranku sendiri. Dia mengingatkanku pada sebuah ayat dalam Yunus 2 dan menguatkanku lagi.



“Ketika aku merasa aku sudah terhempas dari harapanku.

Ketika aku merasa aku sudah jatuh ke dalam jurang.

Ketika aku merasa aku terbelenggu dalam cinta yang tidak pasti.

Aku selalu bertanya.

Aku selalu ragu.

Aku selalu ingin tau.

Dan saat ini aku tau, Tuhan menegurku.

Dia sengaja menghempaskanku.

Supaya aku tersadar dan kembali menatap padaNya.

Aku tau masa depan untukku masih ada.

Aku tau masih ada seorang pria yang akan mencintai aku, meskipun bukan dia.

Ampuni aku Tuhan kalau telah terlalu lama aku memberhalakan dia.

Dan menomor duakan Engkau.

Aku akan setia dan sabar.

Karena pria itu sudah ada di depanku hanya masih Kau sembunyikan.

Dan Kau taruh di tempat yang aman.

Pulihkan aku dan buat aku dapat mempercayai Mu sepenuh hatiku.

Amin.”


Perlahan Tuhan memulihkan hatiku dan aku mulai bisa move on. Semua hal yang terjadi bukan karena Tuhan jahat tapi karena Dia begitu mengasihiku. Dia punya rencana yang lebih baik dari yang aku pikirkan. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Roma 8:28).”

Kini aku menjalani hidupku dengan sukacita daripada Tuhan dan keyakinan penuh bahwa Dia yang akan menjaga setiap langkahku. Aku tidak akan takut dan kuatir. “Karena masa depanku sungguh ada dan harapanku tidak akan hilang (Amsal 23:18).” Aku mampu menata kembali hati dan hidupku.
Yesaya 51

51:3, "Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring."


Tuhan berjanji untuk segera menggenapi janji Nya. Aku tau semua yang aku lakukan tidak ada yang sia-sia. Semua padang gurun dan pedang belantara ketika aku harus sadar bahwa kenyataan tidak seperti yang aku mau, akan Dia ganti dengan sukacita. Tidak ada lagi air mata, kekecewaan, kesedihan, patah hati atau apapun yang buat aku lemah. Tapi aku akan menjadi penuh ucapan syukur dan pujian hanya bagi Dia.

Ketika apa yang Tuhan buat sepertinya tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, bukan karena Dia sengaja menyakiti kita atau ingin melihat kita hancur. Kadang kita lupa bahwa rencana kita sebatas apa yang kita lihat, tapi rencana Tuhan tidak terbatas. Dan ketika kita berani mengikuti kehendak Nya, melepaskan hak (keinginan hati), merelakan dan mengampuni, kita akan menemukan diri kita sendiri di dalam Tuhan.

Thursday, January 10, 2013

Menghancurkan dan Membangun Kembali (Destroying and Rebuilding)



Saat pertama kali aku membaca buku The Fifth Mountain karya Paulo Coelho, disana diceritakan bahwa Tuhan akan mengajarkan Elia banyak hal dengan banyak cara, salah satunya dengan menghancurkan apa yang ia miliki dan percayai. Aku tidak mengerti mengapa Tuhan memakai cara seperti itu untuk mengajarkan Elia. Saat itu aku merasa kasihan pada Elia karena dia benar-benar hancur. Semua yang ia miliki, keluarganya, kotanya, pekerjaannya, dan wanita yang dicintainya pun diambil daripada dia. Aku berpikir Tuhan mengapa Kau kejam sekali. Bila aku menjadi Elia, mungkin aku sudah meninggalkanMu.

Tapi ketika aku meneruskan membaca hingga akhir, aku mendapati sesuatu. Ternyata pemikiranku tentang cara Tuhan yang “agak kejam” itu salah. Justru Elia mendapat banyak pewahyuan dan dia semakin dekat dengan Tuhan. Dan apa yang Tuhan perintahkan padanya bisa ia selesaikan dengan baik.

Menyambung dari apa yang aku baca dalam The Fifth Mountain itu, aku juga merasakan hal yang sama dengan yang Elia alami. Aku percaya Tuhan bisa bekerja lewat berbagai cara, bahkan lewat sebuah buku atau tulisan sekalipun.

Tahun 2012 adalah tahun yang bisa dikatakan berat untuk aku jalani. Banyak hal yang membuat aku bisa saja melarikan diri dari kasih Tuhan. Dari awal tahun hingga penghujung tahun, Tuhan tidak henti-hentinya mengasah dan menajamkan aku. Ada-ada saja tantangan dan masalah baru yang harus aku hadapi. Kehilangan pekerjaan – meskipun aku memang ingin resign dari sana - ;  masalah keluarga yang tidak kunjung selesai, konflik dalam komunitas, proses pembentukan karakter, tawar hati, kejenuhan, kekecewaan, kehilangan orang yang aku kasihi, pengkhianatan, dll.

Aku sering berpikir untuk melarikan diri dan bersembunyi. Tapi selalu saja Dia membuat aku kembali pada Nya. Sebuah hukum alam yang aku temukan: seberapa jauhpun kita berlari dari tugas yang telah ditentukan untuk kita , Tuhan selalu punya cara membuat kita kembali pada takdir itu. Beruntung aku masih dapat ditemukan oleh Nya dan Dia membuat aku tetap kuat menjalani hari-hari di 2012.

Tuhan tau betul dengan apa yang Dia kerjakan. Sifat manusia yang selalu ragu dan mempertanyakan kasih Tuhan itulah yang membuat kita kadang tidak bisa bertanding dengan baik. Aku memang belum mengerti apa yang mau Tuhan buat dalam hidupku saat itu tapi aku percaya Dia tidak sedang mempermainkan aku. Sama dengan apa yang Tuhan lakukan dengan Elia, ketika Dia membuat Elia tidak berdaya dan mampu melihat masa depan, saat itu Tuhan memulihkannya, hal itu juga Dia lakukan terhadapku. Inilah prinsinya: ‘menghancurkan dan membangun kembali.’

Pada akhirnya aku mengerti apa yang Tuhan ajarkan padaku itu untuk kebaikan aku sendiri. Mungkin dengan cara yang keras karena Dia tau kekuatanku, aku sanggup melewatinya. Di penghujung tahun 2012, tepat 1 bulan sebelum menuju 2013 adalah titik balikku. Setelah apa yang aku sebut “kebanggaan dan harga diri” telah dihancurkan oleh Tangan Pencipta itu, aku mempunyai kekuatan baru untuk menghadapi tahun yang akan datang. Inilah janji Nya, bahwa Dia akan membangun kembali apa yang ‘dihancurkan’ Nya.

2013, awal dari segalanya, awal dari segala hal yang baru. Mungkin hati dan harapanku pernah hancur, tetapi aku akan segera membangunnya kembali. Mengutip kata-kata seseorang, beginilah aku akan menjalani hari-hari yang baru: diawali dengan menekuk lutut, diakhiri dengan tangan yang terangkat. And a new day has come....


‘I was blind, but now I can see. I was dumb, but now I can speak. I was deaf, but now I can hear. Because God worked His miracle within me, and everything I thought was lost has been restored.’ - Paulo Coelho.


Friday, December 21, 2012

Sayonara 2012, Hello 2013 (New Year, New Hope, New Spirit, New Story)



  

Ga terasa 2012 akan segera berakhir.
Tinggal menghitung hari dan tahun yang baru akan segera tiba.
2012 adalah tahun terakhir aku menanti.
Sampai akhir tahun ini aku akan berhenti menanti dan berharap padanya.
Cukup sampai disini saja perjuanganku untuk membuktikan padanya ada cinta yang lain.
Malaikat juga tau siapa yang akan jadi juaranya.
Bukan aku.
Lebih baik aku mundur dan mencoba menata kembali harapan yang lain.
Ga selamanya semua ini tidak berujung.
Pasti ada ujungnya, hanya aku belum sampai pada perhentian itu.
2013, awal yang baru untuk aku membangun kembali apa yang telah hancur.
Mungkin hati dan harapanku pernah hancur, tapi aku akan segera membangunnya kembali.
Selama matahari masih bersinar, selama itu pula masih ada harapan.


Tuesday, October 2, 2012

A Real Strong Woman


"A strong women is one who feels deeply and loves fiercely. Her tears flow just as abudantly as her laughter.
A strong woman is both soft and powerful. She is both practical and spiritual.
A strong woman in her essence is a gift to all the world."





She was a beautiful woman. 
She's interesting.
She has a good-hearted.
No one like her.
In her grief, she showed a smile.
In her doubt, she showed a faith.
In her abundance, she showed simplicity.
She's good to hide her pain in every laughter.
Not to be someone else, but to show she's a strong woman.
An independent woman. 

Now I know, I understand a real strong woman is you, Mom.



Wednesday, August 15, 2012

I Still Remember Our Story but It's Only A Beautiful Memory :)

Beberapa waktu yang lalu seorang dari masa lalu hadir kembali. Entah apa yang membuatnya menghubungiku kembali, tapi hari itu saat aku mengecek email, blog dan semua media sosial yang aku punya, ternyata aku temukan pesan darinya.
Memang kami sudah lama tidak berkomunikasi, bisa di bilang kami sudah sama-sama tidak saling memperhatikan satu sama lain. Kami juga sudah punya kehidupan masing-masing dan dia berada jauh dari Indonesia.
Aku sedikit kaget ketika melihat pesan darinya itu. Apa yang membuatnya tiba-tiba mengirimiku pesan itu setelah hampir 7 tahun kami tidak bertemu atau berkomunikasi. Aku lebih kaget lagi ketika membaca isi pesannya. Begini kira-kira (ada bagian yang tidak disebutkan dalam isi pesan, dengan maksud menjaga privasi):
"Hai phey, apa kabar? Long time no see ya :).. Gimana keadaan kamu di Indo? Kamu lagi sibuk apa sekarang?
Aku sedikit bosen disini, mau banget pulang ke Indo tapi belum tau kapan. Masih ada beberapa yang perlu diurus. Eeeem kalo nanti aku pulang ke Indo, kita ketemu ya, ada yang mau aku kasih buat kamu. Nanti aku kabarin lagi deh, yang jelas sih taon depan kayanya aku pulang.
Denger2 katanya kamu udah lulus ya? Selamat ya, sorry telat kasih ucapannya. Tapi lebih baik telat daripada ga sama sekali kan hehehehe..
Mungkin kamu aneh ya kenapa aku tiba-tiba hubungin kamu, aku juga sebenernya bingung sih, tiba-tiba aja aku inget sama kamu. Aku iseng cari info tentang kamu and finally I sent you this message.
I hope you will reply this."
Well begitulah kira-kira isinya, memang ga ada yang aneh sih, cuma yang aneh itu ternyata dia masih inget sama aku eeeemmm.. Akhirnya dengan alasan untuk menjaga silaturahmi :p, aku reply. Aku juga bertanya tentang keadaannya, kesibukannya, pekerjaannya, yaaah banyak deh. Singkat cerita kami berdua terus berkirim email dan bercerita tentang banyak hal.
Tapi buatku dia hanya bagian dari masa lalu. Dan aku tidak bisa kembali ke masa lalu :).


"There's three things in life: stagnant, moving backward, or moving forward. I choose to think about the future and left the past behind. And there is no time for stagnancy - Phey 2012"

Tuesday, July 31, 2012

Ciri Wanita Idaman para Pria?!

Ngomongin  pria idaman pasti beda-beda tiap orang, tergantung selera. Ada yang bilang cowo ganteng itu yang kulitnya putih bersih, yang wangi, ga jerawatan. Ada juga yang bilang cowo keren itu yang berotot, maskulin, hobi sport dan menantang. Ada lagi yang berpendapat cowo itu harus berkarisma, pake jas, jam tangan trendy, turun dari mobil mewah. Weeell semua impian tentang pria idaman diatas ga ada yang salah kok. Memang setiap wanita pasti mendambakan seorang pria "berkualitas" untuk dijadikan teman hidupnya.

Tapi yang perlu disadari para ladies adalah para pria di luar sana juga sedang mencari wanita-wanita idaman mereka. Para pria itu juga mendambakan sosok wanita yang mampu menjadi pasangan yang sepadan dengan mereka. Nah loh kalau begitu kira-kira apa ya ciri-ciri wanita idaman yang dinantikan para gentlemen itu? Apakah modal wajah cantik rupawan dan tubuh proporsional aja udah cukup?

Usut punya usut, beberapa survei di dunia maya mengenai seperti apa wanita idaman para pria yang akan dijadikan pendamping hidup ternyata bukan cuma dari fisiknya aja. Justru para pria yang "berkualitas" itu lebih memperhatikan karakter ketimbang fisik. Ga ada yang salah sih dengan wanita yang suka berdandan atau yang modis, tapi lebih baik lagi bila kecantikan fisik itu seimbang dengan kecantikan di dalam diri.

Membahas wanita idaman para pria, beikut ini akan dijabarkan seperti apakah ciri wanita idaman para pria itu. Kita sebagai wanita harus mempunyai:

1. Komitmen bertumbuh secara pribadi dalam Tuhan

2. Visi, tujuan dan arah hidup

3. Jujur, ga berbelat-belit tapi ga comel

4. Tanggung jawab,setia dalam hal kecil

5. Rajin dan excellent

6. Gambar diri sehat, menerima dan mengasihi diri

7. Sabar menanti waktu Tuhan dan menghentikan perburuan mencari kasih pria

8. Memandang sifat keibuan sebagai panggilan terhormat

9. Kekudusan, menghargai diri sebagai ciptaan yang mulia

10. Hubungan yang baik dengan sesama



Are u a lady in waiting? Me too,so use your time to be a great lady while waiting the perfect man come, in  the perfect time and perfect way.

Monday, July 16, 2012

Apa Itu Cinta? (Pertanyaan seorang teman)

Apa itu cinta? Seseorang bertanya padaku. Tapi aku ragu untuk memberikannya sebuah jawaban. Karena aku sendiri belum yakin dengan apa arti cinta yang sebenarnya. Jadi aku putuskan untuk diam, merenungkannya.

Sejenak aku memikirkan pertanyaan orang itu. Memang kita sering menyebut kata cinta, tapi sangat sulit untuk mendefinisikannya. Akan lebih mudah mendefinisikannya bila cinta itu kita alami secara personal. Merenung lebih jauh, aku jadi mengingat kembali kapan pertama kali aku jatuh cinta. Waktu itu aku baru berusia 14 tahun, masih terlalu muda untuk mendefinisikan cinta. Pikiran dan tindakanku pun terlalu berani. Mungkin saat itu jiwa labil memang sedang menguasaiku. Dan aku baru sadar ternyata itu bukan cinta, itu hanya suatu obsesi dan kekonyolan masa remaja.

Lanjut mengenai pemikiran tentang cinta. Aku teringat kembali pada masa pertama kali aku menyukai seorang pria yang lebih dewasa dan mulai menjalin hubungan dengannya - hubungan tanpa status waktu itu. Aku mengira bahwa dari hubungan itu akan bisa membuatku mengerti apa itu cinta, tapi lagi-lagi aku salah. Tidak kutemukan apa-apa di dalam hubungan itu. Tidak ada perasaan yang nyaman ketika bersamanya, tidak ada kedamaian, hanya perasaan takut dan kuatir. Dan hubungan itu pun tidak lebih dari 1 bulan saja.

Beranjak dewasa aku terus melakukan perburuan untuk menemukan sesuatu yang bernama cinta itu. Banyak pria yang menarik hatiku, tapi tetap saja aku tidak menemukan hakikinya cinta dalam diri mereka. Lalu apa itu cinta? Dibandingkan orang lain, pengalamanku tentang cinta sangat sedikit sehingga aku tidak yakin bisa menjawab pertanyaan itu. Saat aku beranjak 18 tahun aku berani memutuskan untuk menutup hatiku dari pria, aku mau fokus dengan mimpiku. Banyak pria yang berusaha merobohkan prinsipku, tapi aku tetap bertahan, sampai suatu hari…

Suatu hari – hari yang menjadi penantianku bertahun-tahun datang, hari dimana aku mulai membuka hati lagi untuk seseorang. Waktu itu aku memang tidak pernah menyangka akan bisa menyukainya. Dia sama sekali tidak seperti pria idamanku. Tapi cinta itu datangnya tidak ketauan, kita bisa tidak menyadari kapan cinta itu datang dan pergi. Tiba-tiba kita terus memikirkannya dan berharap yang terbaik untuk dirinya.

Apa yang dikatakan hatiku? Apakah dia benar? Apakah dia tau segalanya? Bagaimana bila ia salah? Tapi selama ini dia memang selalu benar. Lalu mengapa aku ragu? Apakah aku harus mempertanyakan hatiku lagi? Aku terlalu takut untuk mempercayai hatiku, takut bila aku salah lagi.

Tapi aku belum berani menyebut perasaanku itu dengan cinta. Jujur saja aku masih belum mengerti seperti apa wujud dari cinta itu. Namun yang aku alami ketika aku memikirkannya, merindukannya, mendoakannya – memberikan aku sebuah kekuatan dan kepercayaan. Dan perasaan yang entah apa namanya itu membuatku lebih dekat dan berani mengutarakan isi hatiku pada Sang Pencipta – Jiwa Dunia.

“Karena bukan cinta namanya jika menjauhkan kita dari Jiwa Dunia dan membuat kita lupa dengan tujuan dan mimpi kita semula (Paulo Coelho- The Alchemist).”

Friday, March 16, 2012

My Prince Dream


Film drama korea yang romantis sekarang ini makin banyak ditayangin di tv. Udah menjamur dimana-mana. En ajaibnya bukan cuma orang-orang dewasa aja yang tertarik, tapi anak-anak usia sekolah (dibaca: di bawah umur) juga sangat tertarik.

Contohnya, sepupu aku yang masih SD bilang kalau dia pingin punya pacar yang mirip Lee Min Ho. Tuh kan bener, virus korea mulai berkembang. Ya ga salah sih kalau kita mendambakan tipe pacar yang seganteng ato secantik artis-artis korea itu. Tapi apa ganteng ato cantik aja cukup?
Well, memang sih kesan pertama itu begitu menggoda, tapi lebih dari itu, menilai seseorang dari karakter dan kepribadiannya jauh lebih bijak. Dulu sebelum aku kenal Tuhan, aku selalu “lirik” cowo-cowo yang menurut aku menarik (just pshysicly), tapi waktu aku dekat dengan mereka aku jadi kecewa. Soalnya tampang beda banget sama kelakuannya. Yang ada aku patah hati terus, cape deeeeh.
And now, setelah makin hari nambah umur jadi aku bisa berpikir dewasa. Buat aku yang terpenting itu bukan seganteng apakah dia, tapi seberapa besar cintanya sama Tuhan, plus kedewasaan dalam karakternya. Soalnya aku bukan lagi cari pacar, tapi calon suami (mengingat umur :p)

Dari hasil perenungan aku siang dan malam selama bertahun-tahun (lebaaaay :p), akhirnya Tuhan mulai buka pikiran aku. Dan Dia mengarahkan aku untuk mempunyai standar dalam memilih pasangan hidup. Bukan buat pamer ato sombong dengan standar itu, tapi aku jadi bisa waspada sama pria-pria palsu. Dan standar itu bisa juga aku pake buat menilai sejauh mana si pria menurut pandangan Tuhan. Apakah dia orangnya ato bukan. Dan inilah beberapa poin standar pasangan hidup yang terus aku doakan..

My Prince Dreams:

1. Si dia harus 3S: Se-IMAN, Se-VISI, Se-IMBANG

2. Si dia percaya dan hidup dalam Tuhan Yesus

3. Si dia harus hidup takut akan Tuhan

4. Si dia harus cinta Tuhan

5. Si dia harus komitmen untuk prioritaskan Tuhan

6. Si dia harus komitmen untuk doa dan renungkan Firman

7. Si dia harus intim dan bersahabat dengan Tuhan

8. Si dia harus hidup dalam komunitas dan pemuridan

9. Si dia harus terlibat dalam pelayanan

10. Si dia harus taat dengan otoritas

11. Si dia harus memiliki standar pribadi tentang hubungan dengan Tuhan

12. Si dia harus memiliki integritas (perkataan dan perbuatan sama)

13. Si dia harus rajin

14. Si dia harus sabar (soalnya aku tipe yang ga sabaran :p)

15. Si dia harus tegas tapi lembut

16. Si dia harus humoris (dibaca: ga kaku)

17. Si dia harus bijak dalam berpikir dan mencari solusi

18. Si dia harus bisa memimpin dan mengarahkan

19. Si dia harus bertanggung jawab

20. Si dia seorang yang mapan (bisa menghidupi diri sendiri)

21. Si dia seorang yang pekerja keras

22. Si dia seorang yang berhati bapa (humble)

23. Si dia seorang yang mau dibentuk dalam proses

24. Si dia seorang yang mau ditegur dan berespon positif

25. Si dia seorang yang peka melihat keadaan

26. Si dia seorang yang berkharisma

27. Si dia seorang yang berinisiatif

28. Si dia seorang yang cinta keluarga

29. Si dia seorang yang setia

30. Si dia seorang yang berusaha menepati janji

31. Si dia seorang yang dapat diandalkan

32. Si dia seorang yang dekat dan disukai anak-anak
Dari kriteria-kriteria diatas tadi aku jadi tau kualitas pria Allah seperti apa. Juga sebagai pedoman aku untuk memutuskan yes, he is the one. Jadi ga beli kucing dalam karung lagi. Tapi aku juga harus inget nih kalau ga ada manusia yang sempurna. Standar tadi boleh ada dan boleh jadi patokan tapi bukan berarti mencari orang yang harus penuhin semua kriteria itu. Intinya sih tetep harus mengandalkan Tuhan, dan kalau udah mulai ada perasaan tertarik dengan seseorang buru-buru deh doain dan konsultasi juga sama otoritas (orang tua ato pemimpin). Ga mau kan salah pilih orang hehehehe….

Sunday, July 31, 2011

Give Me One Reason to Waiting for You

Seandainya kamu yang berada disebelahku, bukan dia.

Hampir 1 minggu aku tidak mengingatmu. Aku malah asik dengan orang lain. Apakah aku salah?
Tapi kamu juga tidak pernah memperhatikanku kan.

Sebenarnya sampai saat ini pun aku masih menunggumu. Namun, orang itu mampu membuat aku sejenak berpikir tentang dunia yang lain.
Tapi pada akhirnya yang kudapati, aku tidak bisa berhenti menantimu.

Hari itu, dia duduk disebelahku. Selama perjalanan dia mampu menghiburku. Kurasa dia cukup dewasa dengan usianya yang lebih muda dariku.
Aku mengagumi cara pikirnya, caranya memandang sesuatu dari sudut pandang lain, sikapnya yang lembut padaku, dan sisi positif lain yang dimilikinya.
Tapi aku berpikir lagi dengan perbedaan usia. Dia seumuran adikku. Aaaah seandainya kamu yang ada disebelahku, bukan dia.

Aku merindukan ketika kamu duduk disampingku, berdiri disisi kiriku, dan berjalan di depanku. Kamu sudah berubah. Aku tidak mendapati dirimu lagi disisiku. Kamu selalu menjaga jarak denganku. Padahal aku ingin ada di dekatmu.

Entah sampai kapan aku dan hatiku sanggup bertahan. Tapi selama itu, berilah aku alasan untuk tetap ingin menunggumu.

Sunday, May 22, 2011

My Diary_17.02.2011_10.59 pm

17.02.2011
10.59 pm

I've made a decision.
I don't mean to hurt you.
But sorry, I can't be your dream come true.
Thank you for everything you've given to me.
For your cares, times, and your heart.

Friday, May 20, 2011

My Diary_08.04.2011_10.49 pm

Lord, I need You to cover my heart
I need You so I can see Your wants
Make me believe and obey to Your words, not mine but Yours will be done
Honestly, I'm still in love with him
I don't know why, but my heart even stop to think about him
And every night his name always on my pray
Take him highest Lord
so he can be the best for You
Guide his life and make him always depend on You
I love You, Lord
and I love him
Forever in love, in Your love

Thursday, March 24, 2011

My Diary_24 Maret 2011

Mungkin wanita itu bisa mengambil dia dari hidupku.
Menguasai hidupnya dan semua yang ia miliki.
Dan merebut yang menjadi hakku.
Tapi satu hal yang wanita itu tidak bisa lakukan, menggantikan posisiku dalam hidupnya.
Bagaimana pun aku tetap seseorang yang amat sangat berarti bagi hidupnya.
Dan seberapa keras pun usaha wanita itu menghancurkan hidupku, aku tidak takut dan kuatir.
Karena dia lupa aku punya Allah yang luar biasa.
Jadi lakukan saja sesukamu, sampai kau puas memiliki segalanya, sampai kau buat aku tak punya apa-apa lagi.
Namun aku tidak akan gentar, sebab Yesus yang menjagaku.

Wednesday, March 9, 2011

Promosi Flannelku :D (Thanks to Perwira Mandiri)

Akhirnya mimpi bisa punya website buat bisnis flannel jadi juga. hehehe..
Setelah dapet rekomendasi buat ikut training wirausaha di Mandiri Learning Center dari Pak Heru (pengusaha tas rajut: pojok etnik), aku jadi tau nih apa aja yang harus kita punya untuk memulai usaha, buat modal dasar gitu hihihi..

Bukan cuma aku yang ikut training dan pelatihan wirausaha, 2 orang adik kelasku Fariz (oldboy shoes painted) dan Arie (plekenyet store) juga sangat antusias. Meskipun masih mahasiswa tapi mereka sudah berani untuk mencoba berwirausaha dan hasilnya puji Tuhan, mereka bisa belajar mandiri. Aku juga jadi ketularan ilmu dari mereka :)

Di dalam training itu dijelaskan bagaiman cara memulai sebuah usaha, mulai dari poin A sampai Z. Ternyata punya modal materi aja ga cukup loh, kita juga harus tau dulu tujuan usaha kita itu apa dan passion kita sebenarnya itu di usaha apa. Terus kita juga harus punya visi dan misi supaya apa yang kita lakukan dalam usaha kita itu ga melenceng dari tujuan utama kita.
Alhasil setelah pelatihan selama kurang lebih 6 bulan, aku jadi tau modal dasarnya dan sekarang udah diwujudkan dunk hahaha..

Nih flannelku udah punya website sendiri: http://flannelku.blogspot.com/. Silahkan dikunjungi terus dioreder juga yang banyak ya hahahahahaha...

God bless you... Together, better, stronger!

Friday, March 4, 2011

My Diary_05Maret 2011


'Kamu bisa ambil dia dalam hidupku, tapi kamu TIDAK BISA ambil dia dalam YESUS Tuhanku.'


Hampir 7 tahun aku bergumul dan terus berharap Tuhan akan membawanya kembali padaku. Meski tidak ada dasar untuk percaya, tapi aku tetap setia. Aku hanya membutuhkan satu lagi keajaiban kecil. Tapi ternyata Dia membuat ini tidak terjadi dengan instan. Karena sesuatu yang cepat terjadinya belum tentu baik bukan?

Tak apa jika dia belum menyadari ada yang selalu menunggunya kembali, karena aku yakin suatu hari dia akan mengerti. Yang jelas aku tidak akan pernah berhenti berharap. Satu hal yang menjadi alasanku tetap bertahan, Dia tidak lalai menepati janji Nya, sekalipun banyak orang menganggapnya sebagai suatu keterlambatan. Aku tau Allahku bukan Allah yang pernah mengingkari janji. Karena rancangan yang ada pada Nya adalah rancangan damai sejahtera, bukan kecelakaan.

Dia tau kapan hatiku menjadi gelisah dan tiba-tiba aku menangis. Memang bukan hal mudah untuk menanti selama ini, banyak hal yang membuat aku hampir habis akal dan hilang harapan, tapi lagi-lagi Dia mampu membuat aku kembali mempercayai Nya. Dan sekalipun aku akan terjatuh berulang kali, aku akan bangun pula.Tangan Nya tidak pernah lepaskan aku, demikian juga tak pernah Dia meninggalkannya.

Tuesday, February 22, 2011

My Diary_07 Februari 2011

Aku bersyukur karena Tuhan telah menghajar aku dan membentuk aku dalam proses ini.
Meskipun aku telah hancur, tapi kini Ia menghiburku.
Dia tenangkan aku dan membuatku percaya dengan semua janji Nya.
Karena hanya Dia kekuatan, pengharapan, dan keselamatanku, maka aku akan menuai dengan sukacita.
Dan aku akan menjadi saksi bagi pekerjaan Nya yang mulia atas aku.
Supaya bangsa-bangsa tau Allah yang kusembah itu dasyat dan sebab Allah ada di tengah-tengah aku.

Yesaya 12:1-6
Pada waktu itu engkau akan berkata: " Aku mau bersyukur kepada- Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka- Mu telah surut dan Engkau menghibur aku.
Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku."
Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.Pada waktu itu kamu akan berkata: "Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama- Nya, beritahukanlah perbuatan- Nya di antara bangsa- bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama- Nya tinggi luhur!Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan- Nya mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!Berserulah dan bersorak- sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah- tengahmu!"

Thursday, January 27, 2011

My Diary_25 Januari 2011_11.02pm (Oh, no!! I still found my heart was on you?!)


Diam dalam kesunyian dan duduk tenang ternyata membuatku cukup relax. Aku ga pusing lagi dengan pikiran-pikiran yang aku buat sendiri. Aku mulai bisa lebih berfokus dengan hal-hal yang Tuhan beri, tanggung jawab yang lebih besar sedang menanti untuk dikerjakan.
Mungkin Dia sengaja membawa aku keluar untuk menikmati saat-saat aku ada bersama Nya. Dan nyatanya aku mampu untuk sebentar melupakan dia. Tapi yang aku dapati hatiku tetap untuknya, aku tidak bisa menyangkal lagi.
Yang mau aku lakukan sekarang adalah membuka hati untuk suara dan kehendak Nya. Belajar menjadi wanita yang terbaik bagi Allah. Melakukan tanggung jawab yang Dia percayakan padaku. Dan berfokus pada hal yang lebih besar.
Meskipun bukan dia orangnya, aku akan tetap bersyukur. Karena dari dia aku mengerti dan menjadi lebih dekat dengan Mu, percaya dengan iman dan sabar menanti.

Tuesday, January 25, 2011

My Diary_12 Desember 2010_11.17 pm

Aku kembali berdiam diri. Menutup kedua mataku dan mulai berdialog dengan Bapa.
Hari ini aku bercerita tentang komitmenku untuk belajar mengasihi keluargaku dan menerima mereka apa adanya.
Aku tidak mau menuntut mereka seperti yang aku mau, tapi aku akan belajar menerima mereka.
Karena mereka telah memberikan yang terbaik untukku.
Lalu aku juga bercerita tentang hatiku.
Aku katakan aku belum bisa benar-benar melepaskannya.
Dan entah mengapa dari dalam hatiku aku yakin akan sesuatu.
Sesuatu yang dulu pernah Dia katakan, bahwa dia tidak akan pergi kemana-mana.
Dia akan tetap berada di tempatnya.
Aku tidak mengerti apa maksud ucapan Nya.
Tapi aku meyakini sesuatu.
Lagi kudengar, Dia berkata akan memberkati hidupnya.
Ia akan membuatnya berhasil dan tetap setia sampai akhir.
Lalu Dia katakan bahwa Dia bangga karena aku dapat belajar banyak hal.
Aku telah berhasil menahan diri dan menekan egoku.
Aku telah buktikan mengasihi dengan ketulusan.
Terakhir kuminta agar aku dapat terus mengasihi dengan kasih Nya