Start at the beginning, go to the end, then stop. That’s how I write. I write quickly. I don’t try to show how intelligent or how cultivated I am, I just try to share my soul. Sharing is part of life. - Lewis Carroll
Showing posts with label Love Letter For Father. Show all posts
Showing posts with label Love Letter For Father. Show all posts

Tuesday, March 12, 2013

#My24BirthdayPrayer





Thanks God for 24 years ago you gave me life.
Thanks God for this 24 years You still keep my ways in You.
Thanks God for every plan in my life.
Thanks God for your grace and mercy.
Thanks God for my dearest family.
Thanks God for my best friends who have always supported and loved me.
Thanks God for my leader and my second families who received me as I am and made me growing.
Thanks God for the joy, hope, and love thy faithful.
Thanks God for all the things that happened in my life.
Thanks God for You are everything to me.


Teach me to be faithful.
Teach me to be more attached to Your heart.
Teach me to further grow and bear fruit.
Teach me to rejoice always.
Teach me to be a woman of Yours.


Amin. 

Tuesday, February 22, 2011

The End


'Ijinkan aku berdoa yang terakhir kali untuknya, Tuhan. Dan beri aku kekuatan untuk melewati hari-hari tanpanya. Buat aku dapat tersenyum melihatnya bahagia.'

-Yeremia 34:15,
Hari ini kamu telah bertobat dan melakukan apa yang benar di mata- Ku karena setiap orang memaklumkan pembebasan kepada saudaranya, dan kamu telah mengikat perjanjian di hadapan- Ku di rumah yang atasnya nama- Ku diserukan.-

God spoke to me today, "Let him go, My dear.."
Should I let him go, Lord?
Could I?
Yes, you could, just keep your heart to find My will and you'll understand the joy in Me.

God can heal a broken heart,but He has to have all the pieces...

Monday, March 1, 2010

Tanpa-Mu

Pikirku, aku mampu berdiri sendiri.
Pikirku, aku mampu bertahan sendiri.
Pikirku, aku mampu menjalani hidup tanpa-Mu.
Ternyata, aku tak mampu.
Ternyata, aku tak sanggup.
Aku menjadi lemah.
Aku menjadi lelah.
Aku menjadi haus.
Tanpa kusadari, aku telah kehilangan arah.
Tanpa kusadari, aku menjadi egois.
Tanpa kusadari, aku dipenuhi kepalsuan dan kesombongan.
Tanpa-Mu, aku tak mampu.
Tanpa-Mu, aku tak mau.

Karena Dia_2

Saat aku dalam kebimbangan dan keraguan akan masa depan.
Aku tidak tau harus berpikir apa.
Aku takut melangkah.
Aku tak sanggup melakukan apapun.
Aku hanya terdiam dalam asumsi dan keluh ku. Membisu.
Terintimidasi.
Tapi disaat itu, Dia datang dan menghapus semua duka dan keraguan.
Dia menjawab semua yang aku mau.
Dia menunjukkan betapa Dia sangat peduli.
Seperti seorang bapa tau apa yang terbaik untuk anaknya, demikian pun Dia tau yang terbaik dan tepat untukku.
Hingga saat ini tak kutemukan satu pun kecacatan dalam kasih-Nya.
Yang ku tau aku semakin jatuh cinta.
Makin tenggelam dalam lautan kasih-Nya.
Dan kini, aku yakin melangkah, tinggalkan masa laluku.
Berlari menuju tujuan dan panggilan ilahi.
Kakiku pun tak seberat dulu tuk berjalan.
Aku mampu untuk bangkit dan berlari.
Karena Dia sedang menungguku disana.
Di garis akhir perjalananku.

Karena Dia

Saat aku bertanya tentang segala sesuatu, Dia memberi tau semua rahasia-Nya.
Saat aku merasa Dia tidak ada, ternyata Dia sedang mengajar aku untuk berdiam.
Karena Dia hendak berkata-kata dan Dia mau kita mendengar-Nya.
Ketika kita mencari sebuah jawaban.
Ternyata jawaban itu telah ada di depan.
Telah disiapkan-Nya.
Ada waktu untuk berkata,ada waktu untuk berdiam.
Dan semua kekuatiran pun akan hilang karena-Nya.

Tuesday, February 16, 2010

Kau Tetap Bersamaku

Tuhan, mengapa Kau masih disini bersamaku
Setelah Kau lihat apa yang telah kulakukan
Disaat bersamaan aku ingin lari, sembunyikan diriku
Disini kutahu kebenaran, aku yang menolak-Mu
Tapi aku membutuhkan Kau untuk mencintaiku
Aku tidak akan menutup hatiku untuk-Mu saat ini dan berhenti berpura-pura
Entah bagaimana aku layak menerima semua yang telah aku punya
Aku telah membuang banyak waktu untuk menjauhkan-Mu
Aku hanya tidak pernah melihat betapa Kau mengasihiku
Kau yang terbaik, Kau tetap menginginkanku
Cinta-Mu membuatku melupakan diriku yang dulu dan tahu siapa diriku sebenarnya