Start at the beginning, go to the end, then stop. That’s how I write. I write quickly. I don’t try to show how intelligent or how cultivated I am, I just try to share my soul. Sharing is part of life. - Lewis Carroll

Tuesday, July 24, 2012

Seperti Sungai Yang Mengalir



Kemanakah air sungai itu akan mengalir?
MENUJU LAUTAN DI SEBERANG SANA.

Mengapa harus ada lautan bila sungai sudah mampu memberi kehidupan?
AGAR ADA KEHIDUPAN YANG JAUH LEBIH BESAR DAN TAK TERDUGA.

Mengapa sungai-sungai itu mengalir ke bawah bukan ke atas?
BILA SUNGAI MENGALIR KE ATAS BAYANGKAN SEBERAPA BESAR TENAGA YANG HARUS IA KELUARKAN UNTUK DAPAT BERTAHAN, DIBANDINGKAN BILA IA MENGIKUTI JALAN YANG MEMANG SUDAH DITAKDIRKAN UNTUKNYA. SELALU MENGALIR KE BAWAH.

Mengapa ada sungai yang berhenti mengalirkan air?
KARENA IA TIDAK MENGERTI TUJUAN DICIPTAKANNYA, UNTUK MEMBERI KEHIDUPAN BAGI LAUT.

Kapan sungai akan berhenti mengalir?
SEBETULNYA IA TIDAK PERNAH DAN TIDAK AKAN BERHENTI MENGALIR. IA AKAN TERUS MENJALANI TAKDIRNYA.

Kekuatan apa yang sungai miliki sehingga ia tidak berhenti mengalir?
KEPERCAYAAN BAHWA AKAN ADA LAUTAN DI SEBERANG SANA YANG HARUS IA ALIRI.

Apakah sungai itu pernah merasa lelah untuk mengalir?
PERNAH. NAMUN SETIAP KALI IA MERASA LELAH, IA KEMBALI TERINGAT LAUTAN MASIH MENUNGGUNYA MENGALIRKAN AIR.


Aku tau sekarang bahwa setiap penciptaan pasti memiliki takdirnya sendiri. Begitu pula dengan sungai. Ia menghidupi destiny-nya untuk sesuatu yang lebih besar, yaitu lautan. Tidak bisa kita pungkiri bahwa lautan bisa terbentuk karena sungai yang terus mengalirkan air untuknya.

No comments:

Post a Comment