Beberapa hari lalu aku sempet baca note karangan ci Grace Suryani (penulis Tuhan Masih Menulis Cerita Cinta) tentang “Visi”. Iseng-iseng sih dan ga sengaja lirik notesnya ci Grace. Eeeem bukan suatu kebetulan sih liat itu dan aku mendapat sesuatu yang baru.
Aku baru sadar ternyata pengetahuan aku tentang visi itu standar aja. Yang aku tau visi itu ya cuma untuk apa aku hidup dan ada di dunia. Tapi ternyata dari sharingnya ci Grace, aku jadi tau visi bukan cuma bicara tentang tujuan hidup kita aja.
Visi itu passion, nyawa kita. Ketika kita memikirkan hal itu kita ga akan bisa tenang, kita akan tiba-tiba jadi bersemangat, berapi-api, bahkan bisa sampai menangis. Mengutip dari kata-kata ci Grace tentang visi:
Visi yg dari Tuhan seringkali itu begitu menjejak di bumi dan tidak mengawang-awang. Visi dari Tuhan pasti besar tapi itu juga real dan nyata. Itu sesuai yang you love to do that, and you know that you born to do that!! The more you do that, the more you love that.
Dulu waktu aku tanya Tuhan apa yang jadi tujuan Tuhan menciptakan aku, aku dapat beberapa gambaran.
Yang pertama tentang orang-orang muda yang ga punya tujuan hidup. Aku paling gemes liat remaja-remaja yang sebenarnya mereka itu berpotensi tapi mereka sia-siain hidup mereka buat hal-hal yang ga jelas. Kenapa mereka bisa berpikir hidup mereka sia-sia? Itu yang buat aku penasaran dan pingin banget bikin mereka tau kalau mereka diciptakan karena sebuah tujuan.
Yang kedua aku ga tahan kalau liat orang-orang tua (kakek/nenek) di jalanan yang ga punya rumah, keluarga, kelaparan, kedinginan, kesepian. Aku bisa nangis karena aku teringat ema (nenek) aku. Salah satu penyesalan dalam hidupku yaitu aku ga sempet kenalin Tuhan Yesus sama beliau. Seandainya waktu bisa diulang, aku mau menceritakan tentang Yesus. Tapi ga ada gunanya aku menyesal sekarang, aku tau Tuhan punya rencana untuk segala sesuatu yang terjadi.
Yang terakhir, aku juga ga bisa tahan kalau ingat sepupu laki-lakiku. Aku pasti nangis waktu ingat dia. Ada suatu perasaan yang buat aku ga bisa tinggal diam, dan aku harus melakukan sesuatu. Sama seperti waktu aku liat orang-orang broken home. Mereka kesepian, ga punya tujuan hidup, mengasihani diri sendiri, minder.
Tapi yang jadi pertanyaan aku sekarang, mungkin ga sih kalau Tuhan taruh lebih dari satu visi dalam hidup kita? Atau setiap orang hanya memiliki satu visi aja? Atau mungkin ga kalau Tuhan memberi gambaran yang lebih dari satu, tapi nantinya seiring waktu kita akan lebih mengenali apa visi kita yang sebenarnya. Dan gambaran-gambaran yang berbeda itu akan menuju pada satu tujuan yang lebih jelas dan lebih besar. Sepertinya aku butuh waktu untuk lebih dalam mengenali visiku.
Ya apapun yang jadi kerinduan kita, kita harus peka. Satu hal yang penting dalam hidup adalah memiliki tujuan yang jelas. Quote bagus yang pernah aku baca:
“Life without vision is a life without a clear purpose, like a Zombie”.
Setuju banget sama pernyataan itu, coba aja kita bayangin zombie (mayat hidup yang ada di film horor), mereka sebenarnya udah mati tapi hidup lagi. Kalau kita ga punya tujuan yang jelas dalam hidup apa bedanya sama zombie? Hidup ga, mati juga ga. Yang ada cuma bikin takut dan ganggu orang aja :p
Sebab itu rekan-rekan sekalian yuk kita mulai kenali apa tujuan hidup kita. Jangan kelamaan atau tunggu ubanan baru sadar dan memikirkan tujuan hidup kita. Sedari muda mari kita berpikir mau dibawa kemana hidup ini. Jangan kuatir juga kalau belum tau apa tujuan hidup kita, masih ada waktu untuk mencari tau :). Kuncinya adalah tanya Tuhan, buka hati, mata, dan telinga lebar-lebar. Kalau kita udah tau, konsisten untuk menghidupi visi itu.
No comments:
Post a Comment