Start at the beginning, go to the end, then stop. That’s how I write. I write quickly. I don’t try to show how intelligent or how cultivated I am, I just try to share my soul. Sharing is part of life. - Lewis Carroll

Tuesday, May 18, 2010

Bahasa Indonesia Dalam Karya Ilmiah

Bahasa merupakan kunci untuk membuka wawasan dan pengetahuan. Dengan berbahasa kita bisa memahami ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahasa yang digunakan dalam tulisan ilmiah ternyata tidak selalu baku dan benar, banyak kesalahan yang sering muncul. Hal ini dikarenakan banyak penafsiran yang salah dan membingungkan dalam penggunaan bahasa Indonesia. Kesalahan-kesalahan yang sering ditemui misalnya mengenai struktur kalimat, penggunaan kalimat tidak baku, penggunaan EYD yang masih belum terlalu tepat, penggunaan imbuhan awalan dan akhiran, penggunaan tanda baca dan singkatan, dll. Tapi hal itu masih dapat dimaklumi mengingat dalam mempelajari bahasa Indonesia sendiri tidaklah mudah.
Sesuai dengan fungsinya, bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa. Sehingga bahasa Indonesia dapat dimengerti dan membuat komunikasi lebih efektif, apalagi dengan beranekaragam bahasa daerah yang ada di Indonesia.
Dalam penulisan ilmiah, selain harus memperhatikan faktor kebahasaan kita juga perlu mempertimbangkan faktor lain. Yaitu mengenai ketepatan kata yang mengandung ide dan gagasan yang akan kita sampaikan.
Namun, sejauh ini bahasa Indonesia telah banyak memberi manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan maupun karya tulis lainnya. Oleh karena itu, bahasa Indonesia mempunyai peran penting dalam penulisan ilmiah, karena bahasa merupakan media pengungkap gagasan penulis dalam berbagai karya ilmiah seperti makalah, skrips, thesis, disertasi dan karya ilmiah lain.

No comments:

Post a Comment