Tak bisakah dua orang yang mengaku dewasa
yang telah mengerti arti hidup ini
saling melepaskan ego
dan hentikan keakuan diri?
Tak bisakah dua orang yang mengaku dewasa
yang telah hidup bersama
bisa saling mengerti dan memahami?
Mengapa harus ada lagi kata 'aku' dan 'kmu'?
Bukankah jauh lebih indah dengan 'kita'?
Mengapa kejadian beribu-ribu tahun lalu terulang kembali
saat Adam mempersalahkan Hawa dan Hawa mempersalahkan si ular,sehingga mereka saling menyalahkan?
Kutuk atau hukumankah ini?
Dilema
Mengapa aku ada dipersimpangan?
Mengapa aku harus memilih?
Bagiku sudah tidak ada pilihan lagi.
No comments:
Post a Comment