Start at the beginning, go to the end, then stop. That’s how I write. I write quickly. I don’t try to show how intelligent or how cultivated I am, I just try to share my soul. Sharing is part of life. - Lewis Carroll

Friday, September 11, 2009

Pro Kontra Kurikulum Baru Gunadarma Sehubungan dengan Tugas Blog di Studentsite

Apa yang terlintas sekilas di benak Anda ketika ada dosen yang berbicara dan memberi informasi mengenai blog di studentsite?
Kemungkinan pertama pasti Anda berpikir,aduh kok jadi begini ya. Awalnya saya juga berpikir seperti itu. Kelihatannya sangat berat apalagi bagi kita yang kurang suka menulis atau kurang bisa menguasai untuk menuangkan ide-ide lewat tulisan. Belum lagi bila dalam mata kuliah tersebut tidak diambil nilai dari UTS dan UAS. Ini menuntut kita,para mahasiswa untuk dapat cakap menulis supaya kita bisa mendapat nilai maksimal dalam mata kuliah tersebut.
Baru-baru ini, saya melakukan riset kecil-kecilan sehubungan dengan tugas blog tersebut pada anak-anak kelas saya. Hasil yang saya dapat ternyata menuai perbedaan pendapat. Ada yang pro dan ada pula yang kontra.
Bagi pihak yang kontra, ide tersebut hanya menambah beban mahasiswa saja. Mereka berpendapat bahwa tugas itu memaksa mereka untuk bisa menulis dan meluangkan banyak waktu, tenaga dan dana untuk lebih update mengenai kejadian yang terjadi saat ini. Supaya mereka bisa update, maka mereka harus mengorbankan waktu dan dana untuk mendownload atau juga membeli koran. Karena tugas blog itu menginginkan kita untuk berpikir secara logis, rasional dan juga luas dalam arti berwawasan. Sehingga mereka yang tergabung dalam pos kontra tidak begitu setuju dengan adanya kurikulum yang baru.
Tapi kita tidak bisa men-judge sesuatu dari satu pihak saja. Baiknya kita melihat apa pendapat mereka yang pro. Setelah dilakukan perbincangan dan diskusi ternyata mereka berpikir bahwa dengan tugas tersebut dapat membuat mahasiswa menjadi lebih aktif dan tidak gaptek (gagap teknologi). Karena tidak banyak mahasiswa yang bisa membuat blog dan tahu cara megoperasikannya, termasuk saya. Selain itu,mereka beragumentasi bila kurikulum tersebut memberi mereka banyak manfaat, diantaranya mereka jadi punya kesempatan unjuk gigi dengan menuangkan ide, argumen atau juga kritik saran mengenai sesuatu, mereka jadi punya banyak pengetahuan karena mereka harus mendownload materi yang akan mereka tulis otomatis akan berhubungan dengan dunia media baik cetak ataupun elektronik, mereka juga optimis bahwa hal ini dapat membuat mereka lebih mandiri, open minded, dan cakap sehingga diharapkan akan muncul lulusan-lulusan Gunadarma yang tidak kalah saing dengan dunia luar.
Ya, itulah satu polemik yang sedang beredar dan menjadi pergunjingan diantara para mahasiswa Gunadarma saat ini. Entah bagaimanapun tanggapan kita mengenai kurikulum baru, tapi yang jelas kita harus melakukan semua ini dengan motivasi yang murni, mampu memberi yang excellent dan juga berani tampil beda.
Jadi kamu termasuk yang mana?Pro atau Kontra?

No comments:

Post a Comment