Pelajaran ketiga yang bisa aku
bagikan adalah mengenai kisah orang kedua dalam buku Have a Little Faith, Henry Covington. Dia adalah seorang pastor Afro-Amerika.
Dia adalah pendiri gereja I am My
Brother’s Keeper di daerah Detroit.
Gereja atau ministry ini mempunyai misi pelayanan untuk para tunawisma, dimana
mereka dilayani dengan sangat baik sampai menerima kebenaran, hidup dalam
Yesus.
Hal apa yang menjadi perhatianku
tentang pribadi Henry Covington ini? Masa lalunya dan bagaimana dia ditemukan
oleh Tuhan. Jauh sebelum dia ditemukan oleh Tuhan, dia dibesarkan dalam
keluarga yang amat sangat pas-pasan. Dan kehidupan masa kecil yang keras.
Ibunya seorang yang taat pada Tuhan dan pernah berkata bahwa kelak anaknya akan
menjadi seorang pastor.
Namun Henry tidak sependapat
dengan ibunya. Beranjak remaja, dia mulai akrab dengan dunia yang benar-benar
membawanya pada kehancuran: narkoba. Bermula ketika dia hanya sekedar menjadi
calo, lalu pengedar, dan akhirnya pecandu. Berulang kali dia keluar masuk
penjara karena kasus pengedaran narkoba, pencurian, kekerasan, dll. Dan
terakhir hal terburuk yang pernah dia wariskan adalah dia membuat istrinya
sebagai pengedar dan pecandu juga. Mereka hidup dalam ketidakpastian,
ketakutan, dan kesakitan luar biasa ketika tidak mendapat suplai narkoba.
Suatu hari, hari yang telah
Tuhan tetapkan, pada hari raya Paskah tahun 1987, Tuhan menunjukkan rahmat Nya
pada dia. Dia menjadi buronan karena terlibat dalam kasus pembunuhan. Dia
bersembunyi di suatu tempat yang paling menjijikan, di belakang tempat
pembuangan, ia meringkuk dan meratapi kehidupannya. Kemudian dia beranjak ke
sebuah gereja dekat rumahnya dan Tuhan berbicara langsung padanya dan sejak itu
hidupnya berubah.
Oktober 1992, dia mulai merintis
menjadi seorang pastor dan banyak perubahan yang dia alami. Januari 1998, dia
dilantik menjadi pastor senior di salah satu gereja di Detroit. Dia mulai
mendirikan gereja dan pelayannya: I am My
Brother’s Keeper. Lebih dari ratusan tunawisma yang diubahkan dan mengalami
perjumpaan dengan Tuhan lewat ministry yang dibangunnya.
Dalam buku Have a Little Faith, Mitch banyak menceritakan apa yang dilakukan
Henry untuk para tunawisma, apa saja pelayanannya, bagaimana kondisi bangunan
gereja tempat mereka memuji Tuhan, apa yang dilakukan Henry kepada sesamanya,
dan juga kisah-kisah tentang bagaimana Tuhan bekerja untuk ministry ini.
Inti pelajaran yang berharga
yang bisa aku bagikan adalah Tuhan bisa bekerja lewat siapa saja, sekalipun
seorang yang berdosa. Dan ketika Dia sudah memilih, menetapkan dan menemukan
kita, kita tidak bisa lari dari panggilan itu. Beruntung bila sampai saat ini
kita masih tetap ada dalam rencana Nya. Terakhir, jangan remehkan seseorang
hanya karena masa lalunya yang buruk atau penampilannya atau sesuatu yang
terlihat di luar saja, lihatlah bagaimana Tuhan mampu mengubahkan dia.
Pastor Henry
Covington, pendiri ministry I am My Brother’s Keeper.
Henry
Covington menutup usia pada usianya ke 53 tahun, pada tanggal 21 Desember 2010. Dia
sudah kembali ke Tangan Pencipta namun pelayanannya tidak berakhir.
Klik disini
untuk lebih banyak tahu tentang I am My Brother’s Keeper
No comments:
Post a Comment